Rabu, 27 Februari 2013

Balasan untuk Jatuh Cinta Diam-Diam

Diposting oleh Simple Girl di 18.42 0 komentar
Foto: spesial
Diam, katanya emas. Jika memang begitu, harusnya orang yang jatuh cinta diam-diam praktis menjadi orang terkaya di dunia. Aku tahu! Mengapa jatuh cinta diam-diam tak kunjung membuat pelakunya kaya? Karena ‘emas’ yang di dapat karena diamnya habis digerogoti rasa penasaran dan kelelahan menebak-nebak.
Sesungguhnya benak orang yang jatuh cinta diam-diam adalah benak yang paling cerewet. Dalam pikirannya, orang yang jatuh cinta diam-diam akan terus berceloteh, bertanya, dan lagi, menebak. Mungkin terlihat tak ada lelahnya. Tetapi sebenarnya tak ada yang pernah menginginkan itu, hanya saja tak ada yang kuasa ketika itu menimpa dirinya.
Pertanyaan demi pertanyaan terus saja menghiasi pikiran. Aku, juga pernah jatuh cinta diam-diam. Kurang atau lebihnya, aku selalu bertanya.
“Apakah dia tahu kalau aku sering memandanginya bahkan ketika dia melakukan aktivitas sekecil apa pun?”
“Apa dia pernah melihatku, menyadari keberadaanku? Atau aku begitu tak nyata?”
“Pernahkah sedikit saja terlintas dalam pikirannya tentang aku?”
“Mengapa dia mengenakan baju dengan warna seperti warna kesukaanku?”
“Mengapa dia menyanyikan lagu favoritku di lorong kelas tadi?”
“Ah, bagaimana bisa dia bercerita ke temannya baru saja menonton film yang sudah berkali-kali aku tonton karena aku sungguh menyukainya?”
“Apakah dia punya perasaan yang sama denganku?”
Foto: spesial
Aku sering merenung, khususnya di malam hari. Tak mengerti mengapa hubungan antara satu manusia dengan manusia lain bisa begitu rumit, atau dibuat rumit oleh manusia itu sendiri? Entah.
Setahuku, komunikasi bisa meluruskan semuanya, menghilangkan penasaran, menghentikan kamu menebak-nebak. Bicara, dan kamu akan berhenti untuk lelah.
Karena orang yang jatuh cinta diam-diam, cintanya juga bisa berbalas. Balasan berupa penerimaan diam-diam, penolakan diam-diam, atau mungkin diabaikan diam-diam.



From : http://daraprayoga.wordpress.com/2011/11/15/balasan-untuk-jatuh-cinta-diam-diam/

‘Tamparan’ Untuk Pemendam Perasaan

Diposting oleh Simple Girl di 18.39 0 komentar
Foto: kaie3yelleee
Foto: kaie3yelleee
Duduk. Dan berpikirlah.
“Aku yang lebih sayang sama kamu dibanding dia!”
Kalimat itu bukanlah sebuah persoalan, karena besar atau tidaknya sebuah sayang tidak akan berarti apa-apa kalau semua itu cuma dipendam.
Memendam perasaan bukan cara yang bagus untuk menunjukkan seberapa besar sayangnya kamu untuknya.
Risiko terbesar memendam perasaan adalah melihat dia dimiliki seseorang yang sayangnya tidak sebesar sayangmu.
Mau sayangmu lebih besar dari sayangnya, atau biarpun kamu yang lebih dahulu jatuh cinta padanya, semuanya sia-sia jika hanya dipendam.
Kamu boleh bangga punya sayang lebih besar atau lebih dulu jatuh cinta padanya, tapi pemenangnya tetap mereka yang mengungkapkan.
“Memendam perasaan” adalah makhluk yang akan menggerogoti hati sendiri… sampai habis. Tak bersisa.
Memendam perasaan adalah bom waktu. Tinggal tunggu, meledak menjadi ungkapan perasaan, atau menjadi ledakan tangisan.
Memendam perasaan karena takut jika mengungkapkan malah membuat jauh? Justru dengan memendam, kamu menjauhkan hati kamu, dengan hatinya.
Mereka yang sayangnya lebih besar tapi dipendam, terduduk di pojok hati penuh ruang. Mereka yang mengungkapkan, tersenyum menang.
Perasaan. Semakin dipendam, semakin tenggelam. Dalam diam.
Pada akhirnya, sayang yang lebih besar, cinta yg lebih dulu ada, tak ada apa-apanya jika dibandingkan rasa yang diungkapkan.
Untuk kamu yang memendam perasaan, selamat menunggu… selamanya.





from : http://daraprayoga.wordpress.com/2013/01/03/tamparan-untuk-pemendam-perasaan/

Senin, 25 Februari 2013

Dari Racikan Kata (@landakgaul)

Diposting oleh Simple Girl di 21.32 0 komentar

Terus saja memendam rasa. Memang tak terasa sampai semuanya hampa.
Apakah kamu pernah membayangkan? Kamu terus memendam rasa untuknya. Melihat gerak demi gerak tubuhnya. Membayangkan setiap senyumnya. Kemudian merefleksikannya di langit-langit kamar. Lalu secara otomatis mengembangkan senyummu sendiri, hingga kamu merasa gila dan insomnia dalam waktu bersamaan.
Kamu pernah merasakan? Mengendap-endap. Mencuri pandang akan indah dirinya. Menimbang-nimbang akan menyapanya. Mengurungkan semua niat seraya membuang muka ketika dia menengok ke arahmu. Di saat itu juga kamu kesal karena tak mendapatkan sapanya, tetapi bahagia karena dengan menegok ke arahmu, berarti dia menyadarimu.
Apa kamu pernah mengharapkan? Menapaki jalan yang berbeda setiap harinya. Kemudian menghentikan pencarian jalan dan terus melewatinya ketika tahu bahwa dia juga menginjakkan kaki di sana. Berpapasan dengannya secara pura-pura tidak sengaja.
Pernahkah kamu memikirkan? Semua sumringah yang menyelinap ke dalam kelopak mata. Mengganggu semua mimpi yang hendak hadir. Mengubah semua benak menjadi layar putih, memproyeksikan khayalan demi khayalan tentang dirimu. Hanya karena kamu menyebut namaku, meski tidak dengan benar.
Namun apakah kamu pernah melamunkan? Bahwa sesungguhnya dia melakukan hal yang sama denganmu, hanya saja dia sama keras kepalanya denganmu. Kepala batu dan hati berliannya memaksanya memendam perasaan, seperti kamu.
Semuanya dilalui sampai waktu yang lama, lebih lama dari yang pernah kamu bayangkan. Hingga masing-masing dari kamu lupa, kemudian menemukan sangkar hati yang baru. Bagaimana jika, ketika kamu merasa bahwa yang kamu dapatkan sekarang benar-benar untukmu, kamu mendapati dia yang pernah kamu cinta dalam diam, ternyata juga mencintaimu. Dalam diam.
Bagaimana jika…

PUPUS

Diposting oleh Simple Girl di 02.27 0 komentar

Hayy olang-olang yang mungkin terdampar di blog saya ....

Now, gue mau ngepost lirik lagu  “Pupus” .Kenapa gw nulis ini ? well lagu ini bener-bener gue banget , yaps ini lagu buat orang yang mencintai diam-diam dan mungkin aja udah terlalu lelah tapi tetep SuMo (Susyah Move On)

CHECK THIS OUT GUYS

rindu yang tak pernah begitu hebatnya
aku mencintaimu lebih dari yang kau tau
meski kau takkan pernah tau

aku persembahkan hidupku untukmu
telah ku relakan, hatiku padamu
namun kau masih bisu, diam seribu bahasa
dan hati kecilku bicara

Reff :
baru kusadari cintaku bertepuk sebelah tangan
kau buat remuk sluruh hatiku

semoga aku akan memahami sisi hatimu yang beku
semoga akan datang keajaiban hingga kaupun mau

aku mencintaimu lebih dari yang kau tau
meski kau takkan pernah tau

Sabtu, 23 Februari 2013

HILANG

Diposting oleh Simple Girl di 17.04 0 komentar

Perlahan rasa itu mulai hilang,
Perlahan semua tentangmu pun mulai ku buang
Mungkin semua ini karena bosan
Bosan dan lelah menunggu sebuah harapan yang penuh dengan kekosongan

^^

Diposting oleh Simple Girl di 04.17 0 komentar

Bahagia itu sederhana,saat aku dan kamu duduk bersebelahan dengan membicarakan hal yang tak membosankan :)

Sabtu, 16 Februari 2013

Baby Face or Whatever

Diposting oleh Simple Girl di 23.48 0 komentar
Sekarang gw mau ceritain pengalaman gue sebgai pengunjug dipameran.

Hari terakhir pameran,gue nyempetin buat dateng ke pameran sebelum jadwal bimbel.
Selayaknya pengunjung,disana gue sama temen mampir ke beberapa stand

Di stand pertama yg gue kunjungin , gue ditanya dengan suara yang yang imut "Ade dari smp mana?"
Oh My God ,gue kaget dan langsung jawab "Aku udah SMA ka."
Si penanya pun tersenyum malu dan gue masih ngenes..

Okelah, gue akuin gue itu kecil dan mungkin aja gue jadi invisible girl , tapi ayolaahh jangan samakan aku dengan anak SD atau SMP :") , karena udah terlalu sering gue digituin.

Perjalanan gue pun berlanjut ke stand lain,pas lewat gue dikasih brosur .
Brosur itu pun dibaca,kirain tentang pameran taunya itu brosur informasi penerimaan siswa baru di salah satu SMA . Ya Allah aku udh SMA ngapain daftar ke SMA lain -___-
Gue terusin jalan dan ada aa yang nawarin gue dengan bilang "ayo ade imutt,masuk ke stand kita"
dibilang imutnya sih Alhamdulillah ya, tapi pliss jangan kyk nawarin balon ke anak kecilllll :(

Akhirnya gue nyampe di stand SMA gue sendiri dan menceritakan hal yang tadi,mereka sih pada ketawa tapi ada penghibur gue Teh Annisa katanya "Kamunya baby face kan de,"
Dan kalimat itu sedikit menenangkan gue , thank you so much tetehh  :*

SPG *modeon*

Diposting oleh Simple Girl di 23.30 0 komentar
Assalamualaikum , Selamat Hari Minggu siang yang cerahh , meskipun hatinya lagi gloomy :)

Sekarang si aku yang pengen ngocoblak (baca:ngomong),mau nyeritain kejadian 2 hari yang lalu,okee langsung ke ceritanya.

Kemarin-kemarin itu ada beberapa acara buat memperingati hari jadi kota Garut,nah salah satunya itu ada pameran dari tiap-tiap sekolah.
Terus kan gw bikin produk kue gitu,disitu gue jualan..
Awalnya sih masih semangat 45,tapi lama kelamaan si semangat mulai turun.

Pas dipameran,gue bener-bener kayak SPG (Sales Promotion Girl) artinya itu bukan sih?maafkan kalau salah.Disana gue punya teriakan andalan "Ayo kakak,mampir dulu di stand kita", dsb.Disana gw ketemu ama berbagai macam manusia dari berbagai sekolah pula.Beruntunglah kaka kelas gue ada yang kece ,jadi gabosen-bosen amat *ceileehhkagaknyambung*.Oke balik lagi kepengunjung Dapat disimpulkan ada beberapa tipe pengunjung :

  1. Pengunjung yang pinter : Tipe ini biasanya dari rombongan sekolahnya masing-masing,mereka pada excited gitu buat ngeliat apa aja yang ada dipameran dan bertanya dengan logis juga,
  2. Pengunjung yang cari sensasi : Oke , cari sensasi disini itu maksudnya buat bikin stand sekolahnya jadi pada rame,
  3. Pengunjung kelaperan : Tipe ini bisa dilihat pas mereka cari satu stand yang terdapat banyak makanan dan langsung membelinya,
  4. Pengunjung mudah dirayu : Tipe ini paling disukai sama gue,kenapa? karena dengan sedikit promosi aja mereka langsung mau beli produk kita,dan yang terakhir 
  5. Pengunjung yang PHP : Tipe ini paling dibenci ama gue, kenapa? karena mereka itu udah keliatan excited banget dengan produk dengan nanya panjang lebar udah kayak yang mau beli,eh ternyata mereka bilang "makasih ya,kita cuma nanya." dan langsung hati gue remuk berkeping-keping.
Well.segitu aja tentang tipe pengunjung di pameran :)

Kamis, 14 Februari 2013

Untitled

Diposting oleh Simple Girl di 05.12 0 komentar
Ketika aku tak lagi terkagum padamu
Maka pahamilah aku
Karena mungkin,aku
Pernah menulis tentangmu & menyapa namamu
Dalam tiap untaian doaku


Selasa, 05 Februari 2013

Rasa

Diposting oleh Simple Girl di 04.20 0 komentar
Rasa itu...
Layaknya suatu objek yang akan diteliti
Yang dilanjutkan dengan rumusan dari hati
Adapun tujuan dan manfaatnya hanya tersirat dalam diri

Latar belakang pun memenuhi hari
Menimbulkan hipotesa yang berseri
Beberapa tinjauan tentang rasa telah datang dan pergi
Kadang abstraklah yang menggambarkan rasa ini

Observasi mulai ku jalani
Dengan melihat senyummu yang manis sekali
Mengagumi pun jadi penuh arti
Meski kadang yang kudapati hanya luka yang mengiris hati

Aku tak tahu
Apakah metode penelitian ini keliru
Yang aku tahu, hanyalah kamu
Variabel yang bisa membuatku sakit dan tersenyum malu
Dan sekarang aku bisa menarik kesimpulan itu

Rasa...

Suatu objek yang kaku
Kadang ia bisa berekspresi namun kemudian ia terpaku
Terpaku oleh keadaan yang membisu
Di dalam hatiku dan hatimu 


Sabtu, 02 Februari 2013

Analogi Cinta Sendiri - Dara Prayoga

Diposting oleh Simple Girl di 21.34 0 komentar
Oke, disini gue mau nulis quotes favorit gue dari bukunya @landakgaul ....

"Seseorang yang memendam perasaan sebenarnya bukan penakut,apalagi pengecut. Memang, keberanian memegang peran besar dalam hal mengungkapkan perasaan, namun ada juga alasan lainnya.... Alasan yang dipaksakan untuk ada, atau yang muncul begitu saja.

 Keberanian memang berharga, tapi setiap detik bersama dia terasa lebih berharga. Rasa takut kehilangan muncul. Kehilangan senyumnya, momen bersama dia. Karena jika momen bersama dia terasa begitu indah, kemudian perasaan diungkapkan, dan ternyata dia tak punya balasan yang sesuai harapan,semuanya hilang tertelan. Tak terbantahkan.

Kalau senyum kamu pergi,kepada siapa senyum itu kamu bagi ?"


#AnalogiCintaSendiri - Hal 81


 

Quotes Secret Admirer

Diposting oleh Simple Girl di 21.18 0 komentar




"Orang yang jatuh cinta diam-diam memenuhi catatannya dengan perasaan hati yang tidak tersampaikan. Entah catatan atau gambar. Orang yang jatuh cinta diam-diam biasanya hanya bisa seperti apa yang mereka lakukan, jatuh cinta sendirian."

-Raditya Dika, Marmut Merah Jambu-

Teruntuk Kamu yang Belum Pernah Tahu

Diposting oleh Simple Girl di 06.58 0 komentar
Semburat mega mewarnai pagi ini
Entah apa yang membuatku merasa sepi
Sedangkan disini, aku tak sendiri
Oh... Mungkin karenaku sedang memikirkan satu mimpi

Mimpi yang selama ini aku tunggu
Mimpi yang selama ini terpendam dalam hatiku

Semua itu kamu 
Mimpi terbesarku adalah kamu
Kamu yang tak pernah tahu
Seberapa lama aku menunggu

Aku tahu,sebuah kutipan dari buku
"Cinta yang hebat tak dapat dihitung dari seberapa lama ia menunggu.
Tapi, apa cinta yang hebat harus berakhir dengan SEKARAT ?"

Kini aku hanya terpaku
Dengan melihat senyummu dari sudut mataku
Semoga nanti kamu tahu....

APA ITU MIMPKU............
 

Simple Girl Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review